TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pencurian di kediaman Menteri Penerangan era Orde Baru, Harmoko memunculkan tanda tanya.
Polisi menyatakan tidak ditemukan kerusakan di rumah Harmoko di Jalan Taman Patra XII Nomor 12, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Lemari dalam posisi terkunci dan tidak mengalami kerusakan, begitu juga dengan kondisi kunci pintu," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Setiabudi Ajun Komisaris Besar Irwa Zaini Adib di lokasi kejadian hari ini, Ahad, 14 Januari 2018.
Baca: Ini Macam-macam Harta Istri Harmoko yang Amblas Digondol Maling
Dugaan mengarah pada keterlibatan orang dalam keluarga Harmoko. Polisi mengumpulkan informasi dari petugas keamanan dan pembantu yang bekerja di rumah bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat tersebut. "Tidak ada CCTV di situ."
Istri Harmoko, Sri Romadhiyati, melaporkan kehilangan uang, perhiasan, serta laptop pagi tadi ke Polsek Setiabudi. Sabtu lalu dia mendapati uangnya di lemari hilang. Esok harinya, baru ketahuan bahwa perhiasan dan laptop juga raib.
Harmoko dan keluarganya baru pulang berlibur dari Jepang pada Sabtu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka berangkat berlibur pada 4 Januari lalu sekitar pukul 10.00.
Polisi telah memeriksa Suratman, 58 tahun, penjaga rumah Harmoko. "Sekira pukul 07.00 WIB sewaktu Ibu Harmoko setelah membuka lemari beliau menyampaikan ke Satpam bahwa uangnya yang berada dalam amplop di lemarinya sudah tidak ada," kata Irwa. "Nominalnya tidak disebutkan."
Sehari setelahnya, kata Irwa, keluhan kembali disampaikan Sri. Kali ini, dia mendapati tak hanya duit yang hilang, namun juga perhiasannya juga sudah raib. "Disadari saat mau berangkat ke suatu acara," ujarnya. Sadar banyak barang yang hilang, Sri pun melapor ke kepolisian.
Selain uang dan perhiasan, keluarga Harmoko juga menyatakan sebuah laptop ikut digondol maling.