Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Uno dan Tuduhan Penggelapan Lahan Itu

image-gnews
Sandiaga S. Uno. TEMPO/Fardi Bestari
Sandiaga S. Uno. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

WAKIL Gubernur DKI Sandiaga Uno kembali dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Rabu pekan lalu, sang pelapor, Fransiska Kumalawati Susilo, menyebut Sandiaga telah melakukan penipuan dan penggelapan lahan di kawasan Curug, Tangerang. Nilainya tak kurang dari Rp 12 miliar.

Menurut Fransiska, Sandiaga dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, menjual lahan yang luasnya sekitar satu hektare itu senilai Rp 12 miliar setelah sebelumnya melikuidasi PT Japirex, perusahaan milik Edward Soeryadjaya. Andreas telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

 ***

PAGAR  setinggi sekitar tiga meter menutup bangunan yang berdiri di Jalan Curug, Tangerang, Banten. Pintu gerbang pagar terbuat dari besi tertutup rapat. Ada sebuah pos satuan pengamanan (satpam) berdiri di sisi pintu masuk itu. Mereka yang melintas di tempat yang berlokasi di kilometer 3,5 Jalan Curug itu bisa melihat samar-samar hijau dinding bangunan yang tersembunyi di balik pagar itu.

Beberapa waktu lalu, ketika Tempo mendatangi tempat itu, tak terlihat aktivitas apa pun di sana. Pos satpam kosong melompong. 

Sebelumnya, warga mengenal gedung itu sebagai kantor sekaligus gudang dan pembuatan kerajinan rotan yang diekspor ke mancanegara. Pemiliknya Edward Seky Soeryadjaya, anak salah satu taipan yang pernah sangat terkenal di negeri ini, William Soeryadjaya, pendiri Astra Internasional.

Edward Soeryadjaya. Dok. TEMPO/Seto Wardhana

Edward mendirikan PT Japirex—perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kerajinan rotan—pada 1977. Tercatat sebagai pemilik saham Japirex, Edward 25 persen, sang istri, Happy Herawati, 60 persen, dan sisanya dipegang Husni Hakim yang menjabat sebagai direktur ekspor.

Soal Japirex itulah yang kini menyulut perseteruan antara Edward dan Sandiaga Uno. Sandiaga yang pernah bekerja pada Edward dituduh mengambil saham Japirex secara tidak sah. Ujung pengambilan itu: penjualan tiga aset tanah milik Japirex yang terletak di Curug sekitar Rp 12 miliar. Penjualan dilakukan setelah Sandiaga “naik” menjadi komisaris utama Japirex, lalu melikuidasi Japirex.

Edward membawa kasus ini ke polisi. Pengusaha ini meminta Fransiska Kumalawati Susilo, mantan istrinya, mengurus kasus tersebut serta menuntut Sandiaga mempertanggungjawabkan penjualan aset Japirex. “Saya tidak tahu kenapa Sandiaga bisa melakukan itu. Padahal, dia itu dulu bahkan sering tidur di rumah saya,” kata Fransiska.

Fransiska Kumalawati Susilo. Tribunnews/Dennis Destryawan

Pada Maret lalu, Fransiska melaporkan Sandiaga ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Kemudian, pada Juli lalu, giliran salah satu bekas pemilik saham Japirex, John Nainggolan, juga melaporkan Sandiaga karena merasa dirinya tidak pernah menjual saham miliknya di PT Japirex. Dan pekan lalu, Fransiska kembali melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. “Kami ingin menuntut hak kami,” tuturnya.

***

SEMUA berawal ketika Happy dinyatakan dokter, pada awal 1990, terkena kanker. Berbulan-bulan didera penyakit ini dan harus bolak-balik berobat ke Singapura, Edward dan Happy sepakat mengalihkan saham Japirex ke orang-orang yang mereka percaya, yang selama ini setia bekerja kepada mereka.  

Pengalihan pertama terjadi pada 1992. Edward mengalihkan sahamnya yang totalnya mencapai 400 lembar itu kepada Andreas Tjahjadi. Adapun saham Happy sebanyak 1.200 lembar dialihkan ke Iwan Muchidin. Baik Andreas maupun Iwan merupakan orang-orang dekat Edward.

Pada 1998, kembali terjadi perubahan komposisi pemegang saham. Ketika itu, Happy baru meninggal. Edward meminta saham Happy pada Japirex yang sebelumnya “dipegang” Iwan diserahkan kepada dua orang. Sebesar 40 persen (setara seribu lembar) untuk John serta 20 persennya diberikan kepada Andreas. John, seperti yang lain-lain, juga orang dekat Edward. Dengan penyerahan saham itu, Andreas memegang total 60 persen saham Japirex atau 1.500 lembar.

Pada masa inilah, Sandiaga yang selama itu bekerja pada keluarga William masuk dalam jajaran komisaris. Ketika itu, John pemegang 40 persen saham menjadi komisaris utamanya. Adapun direktur utama Andreas yang didampingi Djoni Hidayat sebagai direktur. Japirex berupaya “mengepakkan” sayap bisnis. Tak hanya mengurus kerajinan rotan, tapi juga merambah bidang lain, termasuk  properti.

Tiga tahun kemudian, terjadilah pergantian pada jajaran Japirex yang membuat perseteruan Edward-Sandiaga meledak. Sandiaga melejit naik menjadi komisaris utama menggantikan posisi John. Dalam dokumen yang diperoleh Tempo, pergantian itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPSLB) pada 22 November 2001.

Naiknya posisi Sandiaga tak lepas dari 40 persen saham Japirex yang dimiliknya, yang sebelumnya milik John. Sandiaga mendapat saham itu melalui perjanjian “Jual Beli Saham”, demikian tertulis dalam dokumen perjanjian pada 17 Mei 2001 itu, yang di atasnya tertera tanda tangan Sandiaga dan John. Dalam surat perjanjian tersebut, tertulis John melepaskan semua sahamnya, yaitu sebanyak seribu lembar senilai Rp 100 juta.

Selain menetapkan Sandiaga sebagai komisaris utama, RUPS menetapkan Effendi Pasaribu sebagai komisaris, Andreas sebagai direktur utama, serta Djoni dan Liana Christiana Naba sebagai direktur. Akta penetapan hasil rapat itu dibuat notaris Henny Singgih yang kemudian mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada akta itu pula, disebut John mengundurkan diri sebagai komisaris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sewindu berjalan, perusahaan ini bukannya moncer, tapi justru makin mundur. Akhirnya pada 11 Februari 2009, para pengurusnya memutuskan melikuidasi Japirex dan membentuk “tim penjual aset” yang diketuai Andreas. Lewat kesepakatan pada 22 November 2012, diputuskan semua hasil penjualan aset masuk ke rekening Andreas.

Ketika itu, Japirex memiliki aset berupa tiga lahan tanah seluas masing-masing sekitar 3.000 meter persegi di Curug. Semuanya dibeli Edward antara 1994-2004. Dua atas nama Japirex, satu diatasnamakan Djoni. Tim penjual aset menjual tanah itu ke PT Sinar Semesta Perkasa milik Ho Ing Hing.

Berdasarkan dokumen yang dimiliki Tempo, Ho Ing Hing mentransfer uang sebanyak dua kali ke Andreas. Jumlah yang ditransfer masing-masing sebesar Rp 1,334 miliar dan Rp 10 miliar. Ho Ing Hing membuat kuitansi penyerahan duit Rp 3,4 miliar kepada Djoni. Tanggal yang tertera pada kuitansi itu adalah 30 Desember 2012. Kuitansi tersebut diteken di atas materai oleh Djoni.

Djoni sendiri mengaku tak pernah menerima uang serta menandatangani kuitansi yang ada namanya itu. Merasa dirinya diperdaya, ia membuat surat pernyataan yang tidak saja menerangkan tanah itu milik Edward, tapi juga tak pernah menerima uang pembelian tanah. Berdasarkan pengakuan  Djoni itu pula, Fransiska mengadukan Sandiaga dan Andreas ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Tak ada sepeser pun uang yang masuk ke kantung Edward, sebaliknya ia merasa kecewa telah ditelikung Sandiaga. Edward, menurut Fransika, sebenarnya menginginkan kasus ini diselesaikan baik-baik. Sebab, bagi dia, Sandi bukan orang lain. “Tapi tanggapannya lain. Iktikadnya tidak ada,” ujar Fransiska.

Sejumlah bukti telah dikantungi pihak Edward perihal bagaimana Sandiaga mengambil saham Japirex. Bukti yang bisa jadi paling menohok Sandi adalah perjanjian jual-beli saham antara John dan Sandiaga—pengalihan saham yang membuat Sandiaga memiliki saham Japirex 40 persen.

John menyatakan tak pernah menjual saham miliknya ke Sandiaga. Kuasa hukum John, Arnol Sinaga, menduga dokumen jual-beli itu palsu. “Di situ, ditulis John bertindak untuk diri sendiri atas persetujuan istri. Padahal, baik John maupun istrinya, tidak pernah melakukan jual-beli saham itu,” katanya. Atas bukti itulah, John melaporkan Sandiaga dan Andreas ke polisi dengan tuduhan melakukan penggelapan serta pemalsuan dokumen.

Kepada Tempo yang mendatangi kantornya, Henny Singgih, notaris yang membuat akta perubahan direksi Japirex, mengaku saat pembuatan akta pergantian direksi Japirex, ia tidak bertemu dengan Sandiaga ataupun Andreas Tjahjadi. Henny sudah diperiksa polisi.

Djoni, yang namanya dipakai Edward untuk membeli tanah, juga mengaku ditipu karena seolah-olah ia menerima uang penjualan tanah milik Edward. “Ada kuitansi tertulis ia menerima uang pembayaran tanah, kami duga itu dipalsukan,” tutur Fransiska.

Sandiaga Uno sudah dipanggil  kepolisian. Adapun Andreas sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketika diperiksa polisi Maret lalu, Sandiaga menegaskan dirinya tak terlibat penggelapan seperti dituduhkan Fransiska. "Sangat hakul-yakin, 100 persen yakin tak terlibat," ucap Sandiaga. Kepada wartawan, Rabu pekan lalu di Balai Kota DKI, Sandiaga menyebut pelaporan dirinya ke polisi merupakan siklus yang berulang terjadi. “Saya tidak akan menanggapi masalah hukum dan ini sudah menjadi siklus. Temen-teman sendiri (tahu), begitu saya memulai sesuatu yang…sudah tidak usah diterusin," ujar Sandiaga.

Adapun Fransiska yakin Sandiaga telah melakukan serangkaian penipuan dan penggelapan. “Semua bukti yang kami miliki kuat,” katanya.

Lestantya R. Baskoro, Purwanto

 

 

 

 

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intip Kans Mahfud MD dan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

6 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Instagram/@Ganjar_Pranowo
Intip Kans Mahfud MD dan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Kans Mahfud MD menjadi cawapres pendamping Ganjar pada Pilpres 2024 kian santer belakangan ini. Bagaimana dengan Sandiaga Uno?


Sandiaga Uno Pastikan PPP Tak Akan Bentuk Poros Politik Baru, Istiqomah Bersama PDIP

9 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Uno Pastikan PPP Tak Akan Bentuk Poros Politik Baru, Istiqomah Bersama PDIP

Sandiaga Uno pastikan PPP tak akan bentuk poros politik baru


Sandiaga Berharap Target Pergerakan Wisatawan 2023 Tercapai pada Momen Libur Natal dan Tahun Baru

10 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan seusai menjadi narasumber dalam Workshop Kata Kreatif di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Berharap Target Pergerakan Wisatawan 2023 Tercapai pada Momen Libur Natal dan Tahun Baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno menyebut pergerakan wisatawan pada tahun 2023 ini diharapkan bisa mencapai 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan. Angka itu diakui Sandi, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yakni 700 juta pergerakan wisatawan.


Sandiaga Uno Tegaskan PPP Istiqomah Bersama PDIP Meskipun Belum Ada Penetapan Cawapres Ganjar Pranowo

10 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno saat kunjungan kerja  di Kabupaten Karanganyar dalam acara Workshop Kata Kreatif, Kamis, 14 September 2023. TEMPO. SEPTIA RYANTHIE
Sandiaga Uno Tegaskan PPP Istiqomah Bersama PDIP Meskipun Belum Ada Penetapan Cawapres Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno tegaskan PPP akan tetap bersama PDIP dan Ganjar Pranowo apa pun keputusan soal Cawapres.


Sandiaga Uno Merespons Namanya Masuk 3 Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo

10 hari lalu

Ketua Bapillu PPP Sandiaga Uno dalam Rapat Konsolidasi Bapillu PPP di Masjid At Taqwa, Jakarta Selatan, Ahad, 10 September 2023.
Sandiaga Uno Merespons Namanya Masuk 3 Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno mengatakan soal namanya disebut sebagai bacawapres Ganjar Pranowo akan diserahkan pada pimpinan partai koalisi. PPP tetap bersama PDIP.


Sandiaga Uno Titip Doa untuk Ganjar Pranowo yang Tengah Umrah

10 hari lalu

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo bertemu di Bandara Jeddah usai menunaikan ibadah haji. Dok istimewa
Sandiaga Uno Titip Doa untuk Ganjar Pranowo yang Tengah Umrah

Sandiaga Uno mengakui komunikasi antara PPP dan PDIP semakin intens menjelang penetapan calon wakil presiden Ganjar Pranowo.


Mahfud MD, Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno Akhirnya Cawapres Ganjar Pranowo?

11 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Instagram/@Ganjar_Pranowo
Mahfud MD, Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno Akhirnya Cawapres Ganjar Pranowo?

Ketua DPP PDIP Said Abdullah membenarkan cawapres Ganjar Pranowo mengerucut pada tiga nama: Mahfud MD, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno.


Alasan Hasto Berpantun soal Mahfud MD Cawapres di Acara Diskusi Pemilu

11 hari lalu

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan empat partai politik pendukung bacapres Ganjar Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Alasan Hasto Berpantun soal Mahfud MD Cawapres di Acara Diskusi Pemilu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan ihwal pantunnya yang ditujukan ke Mahfud MD dalam kaitan cawapres


Koalisi Pengusung Ganjar Pranowo Optimistis Menang Pilpres 2024 Satu Putaran

11 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq (kedua kanan) Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi (kiri), dan Wakil Ketua Umum Hanura Benny Ramdhani (kanan) memberikan keterangan pers terkait rapat Ketua Umum Partai Pendukung Ganjar Pranowo di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023. Ketua umum partai pendukung Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi membahas pemantapan Tim Pemenangan Nasional (TPN), membahas soal kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP, serta memperbarui dinamika politik terkini.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Koalisi Pengusung Ganjar Pranowo Optimistis Menang Pilpres 2024 Satu Putaran

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan koalisi pengusung Ganjar Pranowo optimistis mampu memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.


Terpopuler: Profil Proyek Tomy Winata yang Ditolak Warga Pulau Rempang, Jokowi Salurkan Bansos Beras

13 hari lalu

Sejumlah warga terlibat aksi saling dorong saat berunjuk rasa terkait rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 23 Agustus 2023. Mereka menolak rencana relokasi yang dilakukan BP Batam untuk pembangunan mega proyek Rempang Eco City, perusahaan yang berada di bawah naungan grup Artha Graha milik Tomy Winata. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Terpopuler: Profil Proyek Tomy Winata yang Ditolak Warga Pulau Rempang, Jokowi Salurkan Bansos Beras

Terpopuler: Profil proyek perusahaan Tomy Winata yang ditolak warga di Pulau Rempang, Jokowi salurkan Bansos beras.