Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aidir Amin Daud dan Lukisan Rusia

Reporter

image-gnews
Aidir Amin Daud. TEMPO/Lestyanta Baskoro
Aidir Amin Daud. TEMPO/Lestyanta Baskoro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Aidir Amin Daud, tak bisa dilepaskan dari lukisan. Pria kelahiran Makassar 11 November 1958 ini memang gemar mengoleksi lukisan dan beberapa lukisan itu ia gantung di ruang kerjanya.

Lukisan yang ia gantung di ruang kerjanya yang luas di kantornya di kawasan Kuningan tersebut  kerap ia “pamerkan” ke teman-teman atau  tamunya yang datang menemuinya.

Baca: Pengacara  Nadya Saphira Kesengsem Olahraga Selam

Baca: Ketua YLBHI Jago Main Piano

Salah satu lukisan itu memang istimewa, karya pelukis besar Rusia, Ilya Repin. Lukisan tersebut menggambarkan dua puluh  kepala suku Cossack Zaporozhian yang tengah meriung  membahas surat Sultan Mehmed IV  dari Kekaisaran Ottonom yang meminta mereka tunduk pada kekaisaran tersebut.  

Lukisan  itu  berjudul Reply of  The Zaporozhian Cossacks to Sultan Mehmed IV of The Ottoman. Aslinya,  berukuran sekitar 2 x 3 meter persegi, kini  tersimpan di Museum St Petersburg, Rusia.  Lukisan yang menceritakan kejadian pada 1676 ini  sudah dilukis ulang banyak pelukis terkenal dan  dipajang pada museum seni  di sejumlah negara. Ilya Repin memerlukan waktu sebelas tahun (1880-1891) menyelesaikan lukisan yang kemudian dibeli oleh Tsar Alexander II.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang dimiliki Aidir memang  repro Reply of  The Zaporozhian Cossacks to Sultan Mehmed IV of The Ottoman yang dilukis seorang seniman Vietnam.  Aidir mendapatkan saat  ia pergi ke Hanoi.

Ketika itu, kepada pemilik galeri yang memajang lukisan tersebut, Aidir bertanya berapa harganya. Jawabannya membuat ia kaget. Pemiliknya menyebut, walau itu satu itu berarti ia membeli 20 lukisan dan satu lukisan 100 dolar, jadi harganya 2.000 dolar.  “Penjual itu bilang memang itu satu lukisan, tapi di dalamnya ada 20 mimik wajah dengan karakter kuat,” kata Aidir. 

Ditembak harga selangit tersebut Aidir tak mundur.  Maka tawar menawar alot pun terjadi. “Akhirnya saya dapat juga lukisan itu,” katanya sembari tertawa.

LRB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

19 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

32 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

48 hari lalu

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.