Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda, Negeri yang Berpihak kepada LGBT

Reporter

image-gnews
Seorang waria tampil di atas panggung pertunjukan kabaret di Yogyakarta, 26 Februari 2016. Komisi Penyiaran Indonesia melarang televisi menampilkan tayangan yang berbau perilaku transgender dan homoseksualitas. Ulet Ifansasti/Getty Images
Seorang waria tampil di atas panggung pertunjukan kabaret di Yogyakarta, 26 Februari 2016. Komisi Penyiaran Indonesia melarang televisi menampilkan tayangan yang berbau perilaku transgender dan homoseksualitas. Ulet Ifansasti/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jauh hari sebelum anggota DPR dan pemerintah ramai membahas Rancangan KUHP (RKUHP) yang menyangkut LGBT, tepatnya  pada 1 April 2001, empat sejoli pasangan sejenis --tiga pasangan laki-laki, satu perempuan-- berdiri dengan jantung berdebar keras di Balai Kota Amsterdam. Hari itu, hanya beberapa detik lewat tengah malam, negeri Belanda "menyalib" Swedia dan Denmark. Dua negara Skandinavia ini telah melahirkan peraturan yang membolehkan pasangan gay dan lesbian mendaftarkan diri sebagai "mitra" yang diakui negara dan berhak mengadopsi anak, tapi Belanda lebih dari itu.

Belanda yang telah bertahun-tahun menghadapi aneka tekanan dari kelompok-kelompok homoseksual telah melegalkan aturan yang memperkenankan pasangan homoseksual menikah di catatan sipil. Pasal 30 KUHP Belanda yang baru ini berbunyi huwelijk tussen personen van gelijk geslacht atau "pernikahan dapat dilakukan oleh dua orang dengan orientasi seks yang berbeda atau sama." Jelas sekali, bila dibandingkan dengan Pasal 292 RKUHP Indonesia yang menyatakan bahwa "orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sesama jenis—yang diduga belum dewasa—bakal diancam pidana penjara paling lama lima tahun," perubahan di Negara Kincir Angin tersebut terbilang "revolusioner." 

"Ada dua alasan untuk bergembira sekarang," kata Walikota Amsterdam Job Cohen yang mewakili pemerintah sekaligus menjadi sohibul bait dalam acara itu di hadapan empat pasangan itu. "Kalian merayakan perkawinan, dan juga merayakan hak untuk menikah," katanya. Sejak itu, sepanjang 1 April 2001 sampai 1 Januari 2011, menurut situs web Radio Netherlands, 20 persen dari 55.000 homoseksual yang berdomisili di Belanda telah melangsungkan pernikahan.

Inilah buah perjalanan panjang yang dimulai dari suatu amandemen konstitusi yang menegaskan larangan diskriminasi berdasarkan alasan apa pun pada 1983, pengesahan undang-undang kemitraan terdaftar yang membolehkan pasangan homo dan heteroseksual hidup layaknya suami-istri tanpa ikatan pernikahan pada 1998, dan pemungutan suara di Majelis Rendah Belanda yang akhirnya dimenangi kelompok pro-perkawinan sejenis dengan 109 suara setuju dan 33 menentang pada 21 Desember 2000. Dan apa yang terjadi kemudian di antara masyarakat internasional benar-benar mencengangkan: dalam waktu 17 tahun tak kurang dari 26 negara --sebagian besar negara Eropa-- mengikuti langkah Belanda melegalkan pernikahan sesama jenis.

Sekedar perbandingan, di kawasan Asia, perkawinan sejenis tampaknya memang masih jauh panggang dari api. Kendati begitu, dalam praktiknya beberapa negara seperti Hongkong, Thailand dan Singapura mengakui hubungan sesama jenis sebatas urusan pengakuan imigrasi. Pengakuan yang meliputi praktek imigrasi negara-negara yang membolehkan pasangan sesama jenis berkebangsaan asing yang bekerja di kedutaan besar, universitas, atau bisnis, untuk mendapatkan hak tinggal berdasarkan hubungan sesama jenis itu.

 Peserta bersorak saat mengikuti parade Somosgay di Asuncion, Paraguay, 1 Juli 2017. Para penyuka sesama jenis itu menuntut kesetaraan gender untuk para kaum LGBT. AP Photo/Jorge Saenz

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Belanda sendiri, meski menurut sebuah penelitian 90 persen masyarakat dapat menerima keberadaan, status dan hak-hak yang sekarang telah dinikmati kelompok LGBT ini, alam pikiran orang banyak tak ikut berubah secara "revolusioner." Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan Amerika dan Belanda menyimpulkan bahwa anak muda homoseksual masih menjadi korban stigmatisasi tak mengenakkan dari masyarakat, lingkungan sekolah dan keluarga. Menghadapi persekusi seperti ini 2,2 persen homoseksual pernah mencoba melakukan bunuh diri, dan 10,3 persen pernah berniat bunuh diri. 

Hukum juga melangkah maju dengan penuh kehati-hatian.  Sebagian pasangan homoseksual di Belanda, menurut Jan Latten dari Netherlands Statistics, memilih tidak ikut serta berduyun-duyun mendatangi catatan sipil dan menikah. Bila dibandingkan dengan pasangan heteroseksual, mereka tak begitu mudah mengadopsi anak.

Kendati pasangan gay boleh mengangkat anak, tapi hukum adopsi di Belanda yang ketat rupanya tidak begitu saja memberikan hak adopsi kepada pasangan sejenis. Bahkan, seorang perempuan yang menikahi perempuan lain yang mempunyai anak biologis tidak serta-merta akan menyandang status "ibu angkat," karena untuk menjadi seorang ibu angkat yang sesungguhnya ia harus mendapatkan hak adopsi atas anak non-biologisnya.

IDRUS F. SHAHAB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

8 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

Mahkamah Agung Rusia memutuskan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, yang dikhawatirkan berujung pada penangkapan dan penuntutan


Konser Coldplay di Jakarta Usai, Ini 6 Catatan yang Tertinggal

14 hari lalu

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Konser Coldplay di Jakarta Usai, Ini 6 Catatan yang Tertinggal

Selama berada di Jakarta untuk melangsungkan konser, terdapat hal-hal menarik tentang Coldplay. Begini pernak-pernik sepanjang Coldplay di Jakarta.


Kapolda Metro Jaya Turun Tangan Negosiasi dengan Massa Demo Coldplay

15 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mendatangi massa saat unjuk rasa yang lakukan oleh Gerakan Nasional ANti LGBT melakukan aksi jelang diselenggarakan konser Coldplay di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Dari aksinya massa menuntut untuk membatalkan konser Coldplay yang dianggap dapat menyuarakan gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kapolda Metro Jaya Turun Tangan Negosiasi dengan Massa Demo Coldplay

Massa demo Coldplay sempat menolak pindah ke depan gedung DPR, Kapolda Metro Jaya ikut negosiasi.


Ada Massa Tolak Konser Coldplay di GBK, Polda Metro Jaya Sebut Tidak Ada Pemberitahuan Demo

15 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mendatangi massa saat unjuk rasa yang lakukan oleh Gerakan Nasional ANti LGBT melakukan aksi jelang diselenggarakan konser Coldplay di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Dari aksinya massa menuntut untuk membatalkan konser Coldplay yang dianggap dapat menyuarakan gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ada Massa Tolak Konser Coldplay di GBK, Polda Metro Jaya Sebut Tidak Ada Pemberitahuan Demo

Polisi sebut massa penolak konser Coldplay tidak memberi tahu polisi sebelumnya. Demo diperbolehkan tapi diminta tertib.


Tolak Konser Coldplay di GBK, Massa Geranati LGBT Gelar Demo di Jalan Asia Afrika

16 hari lalu

Massa Aksi Tolak Coldplay menggelar salat asar berjamaah di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Tolak Konser Coldplay di GBK, Massa Geranati LGBT Gelar Demo di Jalan Asia Afrika

Massa meminta agar kepolisian mengajak perwakilan mereka berkeliling GBK untuk memastikan tidak ada propaganda LGBT di lokasi konser Coldplay.


Mengapa Massa Demo Tolak Konser Coldplay di Jakarta?

20 hari lalu

Massa aksi menggelar unjuk rasa penolakan kedatangan Coldplay di Kedutaan Besar Inggris, Jumat, 10 November 2023. Mereka menolak konser Coldplay yang akan digelar pada Rabu, 15 November mendatang karena dianggap membawa propaganda LGBT. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Mengapa Massa Demo Tolak Konser Coldplay di Jakarta?

Sejumlah orang menggelar demonstrasi di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta kemarin. Mereka menolak konser Coldplay di Jakarta pada 15 November mendatang.


Demo Tolak Coldplay, Novel Bamukmin Cs Ancam Kepung Bandara

20 hari lalu

Juru Bicara Gerakan Anti LGBT (Geranati-LGBT) Novel Bamukmin saat ikut memimpin aksi penolakan kedatangan Coldplay di Kedutaan Besar Inggris, Jumat, 10 November 2023. Massa menolak konser Coldplay yang akan digelar pada Rabu, 15 November mendatang karena dianggap membawa propaganda LGBT. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Demo Tolak Coldplay, Novel Bamukmin Cs Ancam Kepung Bandara

Demonstran yang menolak kedatangan Coldplay menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Inggris.


Massa Aksi Tolak Konser Coldplay Datangi Kedutaan Besar Inggris

21 hari lalu

Aksi vokalis Chris Martin dari band Coldplay tampil di Rose Bowl Stadium di Pasadena, California, AS, 30 September 2023. Band Inggris ini juga direncanakan akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023. REUTERS/Mario Anzuoni
Massa Aksi Tolak Konser Coldplay Datangi Kedutaan Besar Inggris

Sejumlah pengunjuk rasa mendatangi Kedutaan Besar Inggris untuk memprotes kedatangan Coldplay ke Indonesia.


Vatikan Izinkan Transgender Dibaptis dan Jadi Wali Baptis di Gereja Katolik

22 hari lalu

Ilustrasi pembabtisan. Foto : Gereja Brookhaven
Vatikan Izinkan Transgender Dibaptis dan Jadi Wali Baptis di Gereja Katolik

Vatikan memperbolehkan kaum transgender untuk dibaptis dan jadi wali baptis di Gereja Katolik.


Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

27 hari lalu

Seorang mahasiswi berdemonstrasi sambil membawa poster bertuliskan
Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

Viral di medsos pasangan pengantin anak SD di Madura berusia 10 tahun dikabarkan menikah. Bagaimanakah aturan usia pengantin menurut UU yang berlaku?