Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Kangen Piano

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Januari 2018 07:52 WIB

Asfinawati. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Asfinawati. Perempuan berkulit hitam manis ini kehilangan sohib yang selama ini akrab menemaninya bercengkerama dan bermain bersama. Bermain piano, kegiatan yang dilakoninya sejak kecil, kini menjadi aktivitas yang teramat mahal.

"Karena kesibukan saya sekarang jadi tidak lagi main piano, sudah bertahun-tahun absen. Kangen mau main lagi, tapi banyak tugas dan aktivitas sekarang yang mesti saya kerjakan," kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini beberapa waktu lalu kepada Tempo.

Sebagai ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) periode 2017-2021, jabatan yang membuatnya sibuk bukan kepalang, praktis dia misalnya, tak lagi punya waktu memainkan Oblivion, karya komponis Argentina Astor Piazzola, yang merupakan salah satu nomor favoritnya.

Bagi Asfin, begitu panggilan akrabnya, musik piano sudah mendarah daging. Dia satu dari sepuluh pemenang lomba komposisi Lagu Buat Munir pada 2008. Sejak kecil, latihan piano yang penuh disiplin, pengorbanan, dan tantangan itu dilaluinya dengan senang hati. "Enggak ada yang mengingatkan. Inisiatif sendiri saja dan termotivasi bisa main piano seperti abang saya," ucapnya.

Namun perempuan kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, 6 November 1977, ini tidak bersedih. Dia berharap melalui kepemimpinannya, semua kerja keras yang dilakukan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan LBH bisa berdampak signifikan terhadap perubahan negara menjadi lebih baik.

Advertising
Advertising

HADRIANI PUDJIARTI

Berita terkait

YLBHI: Polda Metro Jaya Tidak Optimal Proses Kasus Novel Baswedan

24 Desember 2018

YLBHI: Polda Metro Jaya Tidak Optimal Proses Kasus Novel Baswedan

Menurut YLBHI, penyelidik Polda Metro Jaya minim memeriksa orang tak dikenal yang berada di sekitar lokasi penyerangan Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

YLBHI Minta Kejaksaan Hapus Aplikasi Pengawas Aliran Kepercayaan

27 November 2018

YLBHI Minta Kejaksaan Hapus Aplikasi Pengawas Aliran Kepercayaan

YLBHI mendesak Kejaksaan Tinggi Jakarta menghapus aplikasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat yang dinamai dengan Smart Pakem.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disambut Seruan Stop Reklamasi di Kantor YLBHI

15 Mei 2018

Anies Baswedan Disambut Seruan Stop Reklamasi di Kantor YLBHI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut seruan "Tolak reklamasi" saat mengunjungi kantor YLBHI, Senin malam.

Baca Selengkapnya

Kunjungi YLBHI, Anies Baswedan Janjikan Perda Bantuan Hukum

15 Mei 2018

Kunjungi YLBHI, Anies Baswedan Janjikan Perda Bantuan Hukum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji kepada YLBHI akan meneruskan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang bantuan hukum

Baca Selengkapnya

Tak Ada Terjemahan Resmi KUHP, Penegakkan Hukum Jadi Berbeda

11 Maret 2018

Tak Ada Terjemahan Resmi KUHP, Penegakkan Hukum Jadi Berbeda

Presiden Jokowi diminta segera menetapkan terjemahan resmi KUHP.

Baca Selengkapnya

YLBHI Somasi Jokowi soal Terjemahan Resmi KUHP

11 Maret 2018

YLBHI Somasi Jokowi soal Terjemahan Resmi KUHP

YLBHI memberi waktu 7x24 jam bagi Jokowi untuk mengundangkan terjemahan resmi Wetboek van Strafrecht.

Baca Selengkapnya

YLBHI Kecam Pengosongan Paksa Lokasi Bandara Kulonprogo

5 Desember 2017

YLBHI Kecam Pengosongan Paksa Lokasi Bandara Kulonprogo

YLBHI mengecam keras pengosongan paksa lokasi bandara yang dilakukan oleh PT AP 1 dengan cara memobilisasi aparat negara dan menggunakan alat berat.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Jokowi Perlu Beri Batas Waktu Penyelesaian Kasus Novel

4 November 2017

YLBHI: Jokowi Perlu Beri Batas Waktu Penyelesaian Kasus Novel

Rencana pemanggilan Kapolri Jenderal Tito Karnavian oleh Jokowi untuk mengetahui perkembangan kasus dianggap tidak cukup.

Baca Selengkapnya

Rusuh di LBH Jakarta, Gerakan Rakyak Mudah Dicap PKI

23 September 2017

Rusuh di LBH Jakarta, Gerakan Rakyak Mudah Dicap PKI

Asfinawati mengatakan munculnya isu komunis yang menyebabkan kerusuhan di gedung LBH Jakarta menjadi alarm bahaya bagi gerakan rakyat.

Baca Selengkapnya

YLBHI Temukan Pola Penyerangan Berulang

23 September 2017

YLBHI Temukan Pola Penyerangan Berulang

Penyerangan YLBHI dengan isu PKI adalah pola yang berulang, yakni dengan menggunakan desas-desus atau hoax untuk menyerang orang lain.

Baca Selengkapnya