Febri Diansyah: Menolak Dianggap Karismatik

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Februari 2018 09:00 WIB

Juru bicara KPK Febri Diansyah (kiri) bersama anggota Koalisi Masyarakat Sipil Peduli KPK Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) dan Lola Easter memberikan keterangan kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, 11 Oktober 2017. Jumpa pers ini digelar bertepatan dengan enam bulan penyiraman air keras kepada Novel. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Hampir setiap hari wajahnya yang berkacamata persegi, dengan setelan jas gelap - kemeja putih, muncul di layar kaca. Sekarang Febri Diansyah memang seorang tokoh publik yang senantiasa mewakili lembaga antirasuah KPK. Dan jabatan lelaki kelahiran Padang, Sumatra Barat, 8 Februari 1983 ini cukup mentereng: Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi -- singkatnya, juru bicara KPK.

Lantaran wajahnya yang dikenal luas, Febri Diansyah acapkali menjadi sasaran penilaian orang banyak. Terus berusaha menjadi tumpuan kepercayaan publik dan lancar menyuarakan informasi dari lembaga yang digelutinya sejak Desember 2016 itu, banyak pemirsa televisi menilai dia memiliki kepribadian yang karismatik. Itu lantaran pembawaannya yang tenang dan nyaris tak terpancing siapa pun, termasuk saat ia “diserang” lawan bicaranya jika tampil dalam acara diskusi di mana pun. “Kalau diangap karismatik rasanya tidak cocok penilaian itu,” katanya beberapa waktu lalu kepada Tempo sembari tertawa.

Terlanjur terkenal, sekali lagi ia kemudian jadi sasaran pertanyaan orang. Salah satunya soal “sepele.” tentang namanya. Konon, demikian kabarnya, sewaktu ia masih menjadi aktivis di Indonesia Corruption Watch (ICW) lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menuliskan namanya dalam satu kata Febridiansyah, bukan Febri Diansyah sebagaimana ia dikenal sekarang. Benar?

Febri lagi-lagi membantah. Tapi, ia tak menyalahkan jika muncul dugaan seperti itu. Ia menduga anggapan bahwa nama aslinya “menyambung” kemungkinan lantaran akun Twitter miliknya mengunakan satu kata tak terpisah @febridiansyah. Dari dulu, sejak lahir, katanya, ya dua kata namanya tersebut dipisah. "Yang benar, ya berdasarkan akta kelahiran, ditulis terpisah," kata urang awak yang, kini, jika muncul ke tempat umum, kerap disambangi orang, terutama gadis-gadis, untuk minta foto bersama itu.

HADRIANI PUDJIARTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

2 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

3 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

6 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

9 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

15 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

17 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

22 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

1 hari lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya