Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadia Saphira Kesengsem Olahraga Selam

Reporter

image-gnews
Nadia Saphirafoto: TEMPO/Toni Hartawan
Nadia Saphirafoto: TEMPO/Toni Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati keindahan alam bawah laut Indonesia sudah bak candu bagi Nadia Saphira. Pengacara 29 tahun yang pernah bermain dalam film Ada Apa dengan Cinta? itu, jika ada waktu luang, selalu memilih terjun ke laut, menyelam. Olahraga selam memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Nadia. “Jikalau tak libur, saya akan mencuri-curi waktu di sela-sela pekerjaan,” ujarnya beberapa waktu lalu sembari tertawa kepada Tempo.

Mengambil kesempatan dalam kesempitan, misalnya, pernah ia lakukan saat mendapat tugas ke Sorong mengurus suatu perkara. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, begitu selesai tugasnya, Nadia terbang ke Raja Ampat. Sebenarnya ia sudah pernah ke tempat yang keindahan bawah lautnya terkenal seantero dunia itu. “Tempat itu sangat indah. Saya tak pernah bosan menyelam di sana,” katanya.

Nadsap, demikian ia biasa dipanggil teman-temannya, punya pengalaman tak terlupakan saat menyelam di perairan Raja Ampat. Saat ia ke sana-ke mari berenang, tiba-tiba muncul ikan pari yang mendekatinya. “Sebesar mobil, bayangkan, ikan sebesar mobil berseliweran di depan kita,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadia baru belajar diving dua tahun lalu. Untuk menambah wawasan tentang selam, ia membaca banyak buku yang membahas soal olahraga tersebut. Menurut dia, Indonesia memiliki banyak tempat menyelam yang indah. “Karena itu, rugi jika orang Indonesia tak menikmati kekayaan alam miliknya ini,” tuturnya.

HADRIANI PUDJIARTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pecinta Selam di Belgia Belum Bisa Menyelam ke Indonesia

22 November 2021

Wakil Duta Besar RI untuk Belgia, Sulaiman Syarif dalam acara pertemuan bisnis dengan tema Indonesia Evening di Brussel,  Belgia, 19 November 2021. Sumber: dokumen KBRI Brussel
Pecinta Selam di Belgia Belum Bisa Menyelam ke Indonesia

Indonesia belum mengizinkan pelancong dari Belgia ke Bali dan Batam sehingga para pecinta selam di Belgia masih harus bersabar


PUWSI: Kegiatan Ekowisata Selam Kian Diminati Selama Pandemi Covid-19

31 Oktober 2021

Ilustrasi. dailyscubadiving.com
PUWSI: Kegiatan Ekowisata Selam Kian Diminati Selama Pandemi Covid-19

Ekowisata juga memungkinkan wisatawan menjaga jarak dan tidak berkerumun. Ini merupakan dua unsur penting dalam menerapkan protokol kesehatan.


PON Papua: DKI Protes, Emas Renang Bifins Putri Ditetapkan Diraih 2 Orang

5 Oktober 2021

Joanita Mutiara Hapsari alias Nara, peraih medali emas 100 meter bifins putri PON Papua. (foto: Pengprov POSSI DKI Jakarta)
PON Papua: DKI Protes, Emas Renang Bifins Putri Ditetapkan Diraih 2 Orang

Kasus dua peraih emas untuk satu nomor terjadi di cabang selam PON Papua, tepatnya dalam lomba renang bifins 100 meter putri.


PON Papua: Andityo Panigoro Sumbang Emas Finswimming untuk DKI Jakarta

5 Oktober 2021

Atlet DKI Jakarta, Andityo Panigoro, peraih medali emas renang finswimming PON Papua. (Foto: Pengprov POSSI DKI Jakarta)
PON Papua: Andityo Panigoro Sumbang Emas Finswimming untuk DKI Jakarta

Atlet selam Andityo Panigoro meraih medali emas PON Papua untuk kontingen DKI Jakarta dalam lomba renang finswimming nomor 100 meter putra.


Mantan TKI Arab Saudi Penggerak Wisata Selam Plus di Laut Pandanan Lombok NTB

24 Juli 2021

Kelompok Masyarakat Pengawas Pandanan Marine Technopark di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat atau NTB, menempatkan media transplantasi karang di dasar laut. Dok. Pokwasmas Pandanan Marine Technopark
Mantan TKI Arab Saudi Penggerak Wisata Selam Plus di Laut Pandanan Lombok NTB

Laut Pandanan berdekatan dengan kawasan pulau wisata Gili Indah, yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, di Lombok Utara,l NTB.


Gemar Freediving, Dikta Yovie & Nuno: Laut Indonesia Itu Surga

16 Juni 2021

Dikta. Instagram/@dikta
Gemar Freediving, Dikta Yovie & Nuno: Laut Indonesia Itu Surga

Dikta Yovie and Nuno bercerita soal kegemarannya melakukan hobinya freediving.


5 Poin Perlu Perhatian Pemula Sebelum Snorkeling

8 Juni 2021

Arus di Kepulauan Togean sangat bersahabat sehingga jika kita tidak terlalu berpengalaman untuk snorkeling dan diving, kita bisa tetap menikmati keindahan bawah lautnya. Tempo/Ratih Purnama
5 Poin Perlu Perhatian Pemula Sebelum Snorkeling

Snorkeling merupakan olahraga renang atau menyelam yang mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Apa yang perlu diperhatikan?


10 Destinasi Selam Bangkai Kapal Terbaik, Bali Salah Satunya

17 Mei 2020

Menyelam di dekat bangkai kapal USAT Liberty di Tulamben, Bali, para penyelam kerap menemui sekelompok ikan besar yang berenang dengan tenang. Foto: @appelmando
10 Destinasi Selam Bangkai Kapal Terbaik, Bali Salah Satunya

Menyelam mengitari bangkai kapal, membuat wisatawan seperti terjebak dalam museum yang menghubungkan dengan masa lalu.


Kemenparekraf Incar Wisata Minat Khusus untuk Naikkan Devisa

12 Maret 2020

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu melakukan selebrasi usai memecahkan rekor kecepatan dunia saat final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Xiamen, China, Sabtu, 19 Oktober 2019. Aries berhasil menjadi yang tercepat dan memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik di pantai final ketika berhadapan dengan atlet panjat tebing China, Yi Ling Song dengan catatan 9,032 detik. ANTARA
Kemenparekraf Incar Wisata Minat Khusus untuk Naikkan Devisa

Kemenparekraf bakal serius menggarap wisata minat khusus, karena pelakunya secara kualitas memiliki daya beli dan lama tinggal yang bagus.


Wisata Selam Berkelanjutan Harus Didukung SDM Unggul

31 Oktober 2019

Wisata selam butuh tenaga terampil sekaligus memahami lingkungan bawah laut. Foto: Ricky Soerapoetra
Wisata Selam Berkelanjutan Harus Didukung SDM Unggul

Wisata selam butuh sumber daya manusia berkualitas. Mereka harus memiliki keahlian dan kesadaran lingkungan untuk menjamin kelestarian bawah laut.