KPPU Awasi Harga Beras agar Stabil Menjelang Ramadan.

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 10 Maret 2018 10:28 WIB

ilustrasi beras

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggagas berdirinya Pasar Induk Beras di wilayah-wilayah sentra beras nasional. Dengan adanya pasar induk ini maka referensi harga beras tidak hanya tergantung dari Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) saja. Untuk merealisasikan hal ini, KPPU sudah melakukan pertemuan dengan gubernur Jawa Timur.

Gagasan pasar induk beras yang tak hanya di Pasar Cipinang itu disampaikan Ketua KPPU Syarkawi Rauf saat lembaga ini menggelar Fokus Diskusi Grup dengan sejumlah lembaga pemerintah dan swasta, Rabu lalu, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang ramadan mendatang. Mereka, antara lain, Kementerian Pertanian, Kepolisian, Bulog, Asosiasi Pelaku Ritel Indonesia (Aprindo), dan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).

Baca: Kalah Melawan PGN, KPPU Kasasi.

Harga beras dalam beberapa bulan terakhir memang merangkak naik. Sejumlah pengamat menyebut naiknya harga beras tak lepas dari permainan para spekulan untuk mengeruk keuntungan. Presiden Joko Widodo sendiri sudah menginstruksikan agar beras turun sebelum memasuki bulan puasa.

KPPU menyatakan yang harus diantisipasi tidak hanya harga beras, tapi komoditas lain, terutama komoditas impor, seperti daging sapi dan bawang putih. KPPU, menurut Syarkawi, ingin mengulangi capaian pada 2017 ketika harga komoditas pangan stabil dan tidak bergejolak terutama pada bulan Ramadan dan hari besar idul fitri.

Advertising
Advertising

Menurut Syarkawi solusi untuk permasalahan beras adalah mengatur dari hulu hingga hilir. Menurut dia, harga beras semestinya sekarang sudah turun karena sudah memasuki musim panen raya. Dari penelitian yang dilakukan KPPU, didapat pedagang di pasar tradisional masih kebingungan dalam menggolongkan beras medium dan beras premium. Pedagang membedakan klasifikasi tersebut hanya berdasarkan merk tanpa melihat klasifikasi seperti kadar air, pecahan beras, dan beberapa kategori lain yang telah disepakati.

Berkaitan dengan adanya sejumlah Pemerintah Daerah yang melarang untuk menjual pasokan beras ke wilayah lain, menurut Inspektur Jenderal (Pol.) Setyo Watisto, Ketua Satgas Pangan Kepolisian Republik Indonesia, Kepolisian akan mengeluarkan surat kepada jajaran anggota POLRI untuk menindak peraturan tersebut. Menurut Setyo, anggotanya pernah menemukan kecurangan oleh salah satu pelaku usaha dimana pelaku usaha tersebut menjual harga beras sebesar Rp 20.000 per kilogram. Setelah dilakukan uji laboratorium, hasilnya, itu bukan beras khusus, tapi premium. Polisi menindak pelaku penipuan itu.

KPPU melihat sistem distribusi beras yang panjang merupakan salah satu faktor yang memunculkan banyak spekulan. Karena itu dengan memotong mata rantai distribusi, maka harga tidak hanya bisa ditekan, juga menghilangkan spekulan.

Pasar Induk Cipinang sebagai pasar induk beras merupakan salah satu pasar yang sejak beberapa bulan terakhir diawasi oleh KPPU. Selain Pasar Cipinang, pasar induk beras lainnya yang mendapat pengawasan ketat adalah Pasar Induk Beras Karawang. KPPU menduga terjadi praktek mafia beras pada dua pasar itu. Sesuai hukum, jika itu terjadi, KPPU bisa menyeret mereka yang terlibat dengan tuduhan melakukan praktek monopoli.

LRB

Berita terkait

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

27 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

27 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

27 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

28 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

29 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya